Peran Kebudayaan Nasional
Nama : Muhammad Fathir Anggara
NPM : 202246500669
Kelas : R3I
Dosen : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M.Sn.
Lokasi : Galeri Nasional
Tugas Analisis Pameran Lukis (Pekan Kebudayaan Nasional)
1. Karya Sudarso (Kustiyah 1969)
Karya Lukisan
Foto karya
Karya lukisan ini di buat oleh Sudarso pada tahun 1969 dan Lukisannya saat ini berada di koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik.
Dalam lukisan “Dik Kedah”, postur duduk Sudarso sedikit berbeda, terutama saat menoleh ke samping.
Kebaya berwarna gelap dan selendang bermotif ditambah kain berwarna merah dengan bagian kaki agak elastis.
Gambaran ini berarti Dik Kedah sedang berpikir untuk mengambil keputusan.
Menurut saya aliran karya ini termasuk aliran Realisme yang merupakan aliran seni rupa yang menceritakan kehidupan sehari-hari di dunia nyata tanpa dibuat-buat. Pelukis realisme akan selalu mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Tema-Tema lukisan realisme biasaya menggambarkan cerita kehidupan pada zaman nya masing-masing.
Menurut Teori Mimesis karya ini menggambarkan seorang wanita yang mengenakan kebaya batik. karya ini juga merupakan imitasi dari kehidupan nyata, Manusia yang digambar menyerupai manusia aslinya.
Menurut teori significant from karya ini menggunakan unsur warna, bidang, dan garis warna yang ia gunakan adalah warna alam, seperti warna pada aslinya.
2. Karya Sriyani (Kambing 1973)
Foto lukisan
Foto bareng karya
Karya lukisan ini di buat oleh Sriyani pada tahun 1973 dan Lukisannya saat ini berada di koleksi Galeri Nasional Indonesia, dibuat dari Kanva yang berukuran 41 x 52 cm.
Lukisan-lukisan Sriyani dengan mudahnya mengingatkan orang akan pola-pola yang terdiri dari bidang-bidang warna yang luas tanpa pola, dan di sana-sini muncul bentuk-bentuk yang tiba-tiba, meski kurang jelas.
Banyak di antaranya yang tampak tertutup kabut dan memancarkan suasana puitis.
Kambing adalah salah satu karyanya yang lebih kuat, menampilkan hewan berkaki empat ini dengan lebih jelas, bahkan ia merasa perlu untuk mempertegas garis-garisnya.
Sapuan warna cat yang lebih terang di sekelilingnya semakin mempertegas kehadiran karakter tersebut.
Sapuan diagonal gelap di bagian atas dan lingkaran di bagian atas menciptakan kesan alam semesta.
Menurut saya aliran karya ini termasuk aliran Realisme yang merupakan aliran seni rupa yang menceritakan kehidupan sehari-hari di dunia nyata tanpa dibuat-buat. Pelukis realisme akan selalu mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat..
Menurut teori mimesis karya ini menggambarkan seeokor Kambing yang sedang duduk, menurut saya ini merupakan imitasi dari kehidupan nyata.
Menurut teori significant from karya ini menggunakan unsur warna, bidang, garis, dan titik. Warna yang dia gunakan adalah warna alam, seperti warna pada aslinya. Warna utama dalam objek ini adalah putih sedang warna yang lainnya adalah hitam dan merah.
Foto bareng karya
Karya lukisan ini di buat oleh Kustiyah pada tahun 1969 dan Lukisannya saat ini berada di koleksi Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso, dibuat dari Kanvas yang berukuran 81 x 111 cm.
Menurut teori mimesis karya ini menggambarkan seeokor Kambing yang sedang duduk, menurut saya ini merupakan imitasi dari kehidupan nyata. Dan di dalam gambar ini juga ada sebuah anak kambing dan seekor induk kambing, kedua objek ini sehingga terlihat sangat realis.
Menurut teori significant from karya ini menggunakan unsur warna, bidang, garis, dan titik. Warna yang dia gunakan adalah warna alam, seperti warna pada aslinya. Warna utama dalam objek ini adalah hitam sedang warna yang lainnya adalah warna-warna cerah seperti warna hijau, biru. dan kuning.
4. Karya Kustiyah (Anakku Ira 1969)
Karya lukisan ini di buat oleh Kustiyah pada tahun 1969 dan Lukisannya saat ini berada di koleksi Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso, dibuat dari Kanvas yang berukuran 86 x 96,5 cm.
Menurut saya aliran karya ini termasuk aliran Realisme yang merupakan aliran seni rupa yang menceritakan kehidupan sehari-hari di dunia nyata tanpa dibuat-buat. Pelukis realisme akan selalu mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat.
Menurut teori mimesis karya ini menggambarkan seorang anak perempuan yang sedang duduk di taman dan tampil ini seperti kehidupan sehari-hari di krhidupan nyata. Begitu juga pada objek dibelakang sangat terlihat seperti aslinya.
Menurut teori significant from karya ini menggunkan warna alami dari dunia aslinya dan mempunyai unsur-unsur lainnya seperti warna, bidang, garis dan garis. Karya ini begitu sangat menarik dari Visualisasinya dengan gaya realistis yang cukup menarik dengan menggunakan cat minyak diatas kanvas.
5. Karya Kustiyah (Pantai Parangtritis 1960)
Foto karya
Foto bareng karya
Karya lukisan ini di buat oleh Kustiyah pada tahun 1969 dan Lukisannya saat ini berada di koleksi Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso, dibuat dari Kanvas yang berukuran 85 x 65 cm. Lukisan ini masuk ke aliran impresionisme, karena jika kita perhatikan lebih seksama, detail dalam lukisan ini terlihat tidak tajam tetapi juga masih terlihat jelas bentuk bentuk dari objek yang digambarkan.
Menurut teori mimesis karya ini menggambarkan sebuah pemandangan pantai Parangtritis, lukisan ini tidak terlihat begitu menonjol tetapi masih terlihat begitu jelas bersama objek-objek yang lainnya.
Menurut teori significant from menggunakan unsur warna, garis, bidang dan titik, lukisan ini menggunakan warna yang hampir sama.
Komentar
Posting Komentar